Menyukai K-Drama dan K-Pop Menurut Perspektif Islam

Menonton K-Drama dan K-Pop masih menjadi perdebatan karena banyak yang menanggap bahwa menyukai seseorang yang kafir ialah larangan dalam hukum Islam. Namun sebagian mengatakan bahwa diperbolehkan asal tidak berlebihan.dewa poker

Manakah yang benar?

Pendapat tentang larangan menyukai Korean Wave bertumpu kepada sabda Nabi Muhammad SAW yaitu :

“Al-Mar’u Ma’a man Ahabba” [HR. Bukhari] yang artinya kelak dihari kiamat seorang Muslim akan dikumpulkan dengan orang – orang yang mereka cintai.

Namun, benarakah demikian? 

Konteks dari hadist tersebut adalah ketika kita menyukai seseorang yang salih maka tentu kita akan meniru kebaikannya, lalu dipertemukan kembali di Surganya Allah SWT.rtp live slot

Tetapi, ketika kita mengidolakan seseorang terkadang kita tidak peduli dengan keyakinan yang dianutnya, karena hanya mengagumi secara fisik atau non fisik dari kelebihan yang dimiliki.

Megidolakan seseorang tidak dilarang dalam Islam tetapi dengan catatan tidak keluar dari batasan – batasan Islam harus memiliki pengaruh positif bagi fansnya. Karena sebagian yang kita lihat adalah fans - fans yang fanatik terhadap idolanya, seperti meniru cara berpakaiannya, dan budaya- budaya yang di negara kita masih sangat tabu. Nah, hal tersebut yang tidak diperbolehkan karena dianggap sudah menyimpang dari hukum – hukum Islam.

Jika menyukai sesuatu sebaiknya tidak berlebihan, cukup hanya untuk memotivasi, menjadi support system, dan untuk hiburan agar tidak stres. Jangan sampai dijadikan alasan untuk meninggalkan ibadah, karena yang terpenting tidak melupakan kewajiban sebagai umat Islam, dan senantiasa beribadah kepada Allah SWT. rtp dewapoker

Comments

Popular posts from this blog

Campur Kode Di Kalangan Penggemar K-Pop Di Media Sosial

5 Red Flag Korea Selatan, Tak Seindah Drama Korea

NewJeans Cetak Sejarah di MAMA 2023