Kenapa K-Pop Sering Disebut Plastik?

K-pop atau yang sering dikenal dengan Korean pop adalah sub-genre musik yang berasal dari Korea selatan. Saat ini K-pop sendiri sudah mulai menyebar hingga ke seluruh dunia, karena banyaknya rumah sakit operasi plastik dan juga iklan-iklan operasi plastik dari korea seringkali istilah "plastik" digunakan untuk menggambarkan industri K-pop dan idol-idolnya. Istilah ini mengacu pada persepsi bahwa para idol K-pop memiliki penampilan mulai dari wajah hingga baju dan personalitas yang terlihat sangat sempurna dan terkadang terlalu dibuat-buat. 

Padahal hal tersebut merupakan efek make up yang di buat oleh make up artist mereka. Memang ada idol kpop yang melakukan operasi plastik, namun itu dilakukan karena tuntutan dari perusahaan, industri hiburan Korea Selatan memiliki standar yang sangat tinggi dalam hal penampilan fisik. Produsen dan agensi K-pop sering kali mengatur standar yang ketat dalam hal penampilan, termasuk berat badan, bentuk tubuh, dan wajah yang seragam. Contohnya berat badan yang sangat tidak wajar untuk idol berusia dewasa, sehingga idol tersebut seperti kekurangan gizi.dewa poker

Hal ini bisa menyebabkan idol K-pop melakukan operasi plastik atau perawatan kecantikan lainnya untuk memenuhi standar ini. Meskipun operasi plastik adalah pilihan pribadi setiap individu, penggunaan yang berlebihan atau tidak alami dapat memberikan kesan "plastik" pada penampilan mereka. Namun, banyak juga idol K-pop yang tidak melakukan operasi plastik seperti Rain, Lee min ho, cha eun woo, suzy, dan masih banyak lagi. Alasan lain idol K-pop melakukan operasi plastik adalah karena adanya penyakit ataupun bekas luka yang ada di tubuh mereka sehingga menggangu mereka melakukan pekerjaan.

K-pop dikenal juga karena fokusnya pada konsep dan citra yang terkadang terlihat dibuat-buat atau "bermain-main". Para idol K-pop seringkali harus mengikuti konsep yang telah ditetapkan oleh agensi mereka, termasuk cara berpakaian, rambut, dan make-up yang harus sesuai dengan konsep tersebut. Hal ini dapat membuat kesan bahwa mereka tidak mengekspresikan kepribadian mereka sendiri, melainkan hanya mengikuti yang diinginkan oleh agensi atau produsen mereka.

Namun, penting untuk diingat bahwa penilaian ini bersifat subjektif dan tidak dapat diterapkan pada semua artis K-pop. Ada banyak artis K-pop yang memiliki kepribadian yang autentik dan mampu mengekspresikan diri mereka dengan bebas di luar panggung, contohnya baekhyun EXO dia merupakan idol paling realistis menurut saya, sifatnya saat sedang berada di depan kamera, di atas panggung, serta saat menjadi baekhyun saja pun tidak berubah, atau bisa di sebut image yang ada pada dirinya bukan bentukan perusahaan, tidak hanya baekhyun, para member EXO lainnya juga berperilaku seadanya dan tidak dibuat-buat. Beberapa artis pun menggunakan platform mereka untuk menyuarakan isu-isu sosial dan politik yang penting bagi mereka.

Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat pergeseran dalam industri K-pop, dengan lebih banyak idol yang memperlihatkan sisi yang lebih manusiawi dan autentik. Misalnya, beberapa artis memilih untuk tidak melakukan operasi plastik dan memilih untuk menerima diri mereka apa adanya. Ini menunjukkan bahwa tidak semua artis K-pop terjebak dalam citra "plastik". Kata plastik sendiri pun sudah jarang dipakai oleh hatters idol K-pop karena kata tersebut sudah dinilai kuno oleh para penggemar K-pop.rtp live slot

Kesimpulan yang dapat di ambil adalah, istilah "plastik" yang sering digunakan untuk menggambarkan K-pop adalah hasil dari persepsi umum mengenai standar penampilan yang ketat dan sempurna juga citra yang terkadang terlalu dibuat-buat dalam industri hiburan Korea Selatan. Namun, tidak semua artis K-pop dapat digeneralisasi dengan label ini, ada banyak artis K-pop yang mampu mengekspresikan kepribadian mereka dengan bebas di luar panggung. Dan ada pula agensi yang tidak terlalu mengekang idol naungan mereka, salah satunya adalah vine entertaiment.rtp dewapoker